Berita Otomotif - Di pasar otomotif roda nasional, segmen engine trail bisa dikatakan "ngeri-ngeri sedap". Memang populasinya di jalan bisa dihitung jari, namun request terhadap engine "penggaruk tanah" ini tetap tinggi karena kebanyakan pemakainya aktif riding di trek rough terrain. Kesempatan ini tampaknya juga dibaca oleh PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku merchant resmi engine KTM di bawah 400 cc.
"Untuk engine trail, kita sudah mengusulkan langsung ke prinsipal, karena secara picture, KTM kan juga terkenal dengan display demonstrate trailnya," buka Akhmad Z. Dalie, Sales and Marketing Strategic Advisor PT PJLM.
Namun Dalie sendiri belum berani memastikan, apakah tahun depan produk itu bisa diboyong ke Indonesia, mengingat ketatnya expositions riset and advancement KTM Eropa, sehingga membutuhkan waktu lama. "Tapi yang jelas, kita sudah menunjukkan kepada mereka bahwa showcase Indonesia di segmen trail section level itu cukup besar dan potensial," tambah Dalie.
Jika berkaca pada line-up sepeda engine KTM Indonesia yang withering laris saat ini, Dalie mengisyaratkan jika kapasitas mesin yang diusung demonstrate trail terbarunya nanti tak akan jauh dari angka 200-250 cc. "Yang withering "principle" memang di segmen seperti itu. Doakan saja semoga tahun 2018 sudah tersedia," pungkas pria murah senyum ini.
KTM worldwide memang memberikan cukup banyak ragam demonstrate di segmen trail yang tersedia, mulai dari pilihan kapasitas mesin 50 cc hingga 450 cc. Namun mengingat KTM Indonesia akan terjun di segmen low-end, maka ada beberapa pilihan show yang bisa digunakan, yakni 150 SX, 250 SX, dan 250 SX-F. Gimana? Sabar menunggu hingga 2018?
Buktinya, selain Kawasaki, Viar dan Yamaha, kini Honda coba ikut ambil bagian di showcase ini dengan varian CRF250 yang akan dijual mulai tahun depan. Jangan lupakan juga nama Cleveland yang akan mencoba peruntungan di segmen ini dengan konsep trail uniknya.