Artikel Kebudayaan Indonesia - Sobat, manusia tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan karena pada dasarnya manusia hidup di dalam kebudayaan tersebut. Nah, artikel kali ini akan menyajikan sebuah artikel mengenai kebudayaan Indonesia.
Artikel kali ini berupa tulisan atau karangan argumentasi mengenai kebudyaan. Baiklah, tanpa berlama-lama lagi berikut ini adalah karangan argumentasi tentang budaya Indonesia. Selamat membaca !
Indonesia ku, yang merdeka pada 17 agustus 1945 ini merupakan salah satu harta karun dunia. Kekayaanya melimpah mulai dari bahan pangan hingga budayanya. Pertanian yang luas berada di tangan – tangan petani yang ulet. Selain itu, Indonesia juga kaya akan budaya dan karya seninya. Keberagaan yang dimiliki Indonesia sering kali membuat negara lain iri. Sehingga ada beberapa budaya yang sengaja dirampas oleh negara lain. Hingga saat ini ada beberapa kebudaayan yang masih menjadi bahan perebutan dengan negara lain. Kita sebagai penduduk indonesia harus melindungi kebudayaan kita yang beragam, elindungi kekeayaan kita serta melestarikanya sehingga kekayaan budaya Indonesia tidak hilang di ambil orang ataupun lenyam di lahap waktu.
Beberapa daerah di Indonesia masih memegang erat nilai – nilai budaya dan adat istiadat. Contohnya di pulau Bali. Sipa yang tidak kenal dengan kata Bali-Indonesia. Pulau yang masih memegang teguh nilai – nilai adat yang meskipun telah menjadi pusat pariwisata Indonesia. Jutaan pengunjung dari Internasional datang ke pulau Bali atau yang biasa di sebut pulau dewata. Penduduk pulau bali adalah penduduk yang taat pada adat, oleh karena itu, mereke tidak terpengaruh oleh buadaya barat dan meninggalkan budaya mereka sendiri.
Hal ini di buktikan ketika kita datang ke Pulau Dewata, kita akan di sguhi dengan custom – custom yang di lakukan oleh penduduk Bali, selain itu dari pakaian yang di pakai oleh penduduk Bali adalh pakaian khas Bali. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Dewata tidak bisa di pisahkan oleh kebudayaan dan adat istiadat. Seharusnya hal ini di lakukan oleh seluruh warga Indonesia.
Indonesia juga kaya akan kebudayaan yang berbau seni. Hampir setiap dareah memiliki kesenian unik tersendiri. Contohnya budaya Ngaben, yaitu salah satu budaya Indonesia yang di lakukan di Bali. Ngaben adalah kegiatan membakar mayat keluarga mereka. Hal ini di percayai oleh warga Bali sebagai expositions penghapusan dosa si almarhum selama hidup. Meski tidak semua warga bali melakukan itu, akan tetapi kebudayaan itu masih tetap berlangsung hingga saat ini. Selain itu, di Yogyakarta, masih juga di adakan upacara adat keraton Jogja. Meskipun Indonesia tidak lagi menggunakan raja sebagai kepala negara karena sudah di gantikan oleh kepemimpinan presiden. Akan tetapi warga Jogja tetap mempertahankan custom – custom adat yang biasa di adakan oleh kerajaan.
Selanjutnya yaitu rumah adat di Indonesia. Indonesia memiliki beragan jenis rumah adat di setiap daerah. Meskipun sudah jarang akan tetapi masih ada rumah – rumah adat yang di pertahankan oleh sebagian masyarakat. Sebagai contoh yaitu Rumah Gadang dari padang, Rumah Bolon dari Sumatra Utara, dsb. Rumah – Rumah itu ada yang masih di tinggali ada juga yang masih bertahan hanya untuk tempat wisata. Tempat wisata ini digunakan selain sebagai untuk hiburan juga di gunakan sebagai pendidikan serta sebagai bukti keberaaan ruma tersebut.
Selain rumah adat, kebudayaan indonesia yang lain yaitu tarian adat. Terdapat ratusan jenis tarian adat di selurh Indonesia. Dan masing – masing tarian tersebut masih di gunakan hingga saat ini. Selain sebagai pertunjukan, tarian juga memiliki fungsi – funsi tertentu. Sebagai contoh, Tari Sembah dari Lampung. Tarian ini masih sering di gunakan dalam acara – acara tertetu sebagai ucapan selamat datang. Sebagai contoh dalam acara class – course nasional yang dihadiri orang – orang penting biasanya di sambut oleh tapi Sembah. Hal ini berarti bahwa tarian adat ini masih di pertahankan oleh masyaraka lampung.
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Oleh karena itu kita harus mempertahankan keberlangsungan budaya kita sehingga tiak punah, terlebih lagi di disprove oleh negara lain. Yang perlu kita lakukan adalah masih menggunakan kebudayaan tersebut dan menghargai setiap budaya meski tidak berasal dari daerah kita.