Otomotif Kekinian - Ya, konsep modifikasi Jabstyle tahun ini menjadi suguhan karya modifikasi withering straightforward dan banyak digandrungi. Alasannya, style ini withering mudah dan tanpa biaya yang mahal. Compositions membuatnya juga lebih cepat.
Itu kondisi rill yang ada, tapi masalahnya belakangan ini terjadi anomali modifikasi yang tak jelas arahnya, cenderung asal dan menyalahi pakem modifikasi yang sesungguhnya.
Cukup potong sub outline, bikin spakbor, tangki, jok, spakbor belakang dan ganti lampu sudah dianggap beres. Tak perlu harus bicara estetika atau khazanah modifikasi yang semestinya.
Hal ini terjadi karena lelakunya sudah tidak lagi mengindahkan arti pentingnya sebuah karya seni, akibatnya semua diselewengkan dari hal yang selayaknya harus dipatuhi.
Itulah fenomena yang terjadi, lain halnya dengan karya modif baru dari bengkel modifikasi Tauco Custom Motorcycle ini.
Bengkel yang berada di Kebagusan Raya no 99, Jagakarsa, Jakarta Selatan ini baru saja menelurkan modifikasi Yamaha Scorpio Modif Japstyle tahun 2013 yang terwujud dengan tampilan yang jamak disebut jap style, The Real Japstyle.
Tidak neko-neko memang hasil tangan dingin developer ngetop Topo Goedel Atmodjo, dedengkot Tauco Custom dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dibidangnya tersebut.
"Ide awalnya dari yang punya engine. Dia minta dibikinkan engine yang basic tapi punya roh," ujar tukang sulap engine asli Jawa ini.
Hal withering menonjol ada di aplikasi roda yang lumayan gambot. Ada yang unik dari ukuran pelek custom ring 16 yang ada di engine ini. Pelek tersebut ternyata didapat dari olahan pelek eks mobil.
Kuncinya sebenarnya ada disini. Dengan memakai boycott Avon yang lumayan mahal, tampilan engine jadi terlihat kekar dan ground clearence-nya cukup sesuai. Tinggi tidak, ceper quip tidak.
Modifikasi ini memang unik karena roda dengan profil boycott yang lingkar luarnya hampir sama dengan breadth 17 inchi ini menjadikan engine mendapat kesan yang lebih terisi atau berbobot.
