Cara Investasi Saham Paling Untung 2018



 

Apakah pernah terbersit di benak Anda untuk memulai investasi saham? Tentunya di era modern ini investasi saham merupakan salah satu hal yang menjadi salah satu cara dalam memperoleh penghasilan dengan cara modern. Namun melakukan investasi saham tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, ada banyak langkah dan cara yang perlu dipelajari untuk memulai berinvestasi.

Dalam memulai berinvestasi saham, maka Anda perlu mempertimbangkan mengenai berbagai hal seperti misalnya risiko. Dalam berinvestasi tentunya sebuah risiko menjadi hal yang lumran untuk disiapkan. Investasi selalu naik turun sehingga penuh dengan risiko, namun risiko tersebut dibagi menjadi beberapa jenis seperti risiko rendah, risiko menengah, hingga risiko tinggi. Semakin tinggi risiko maka semakin besar pula peluang untuk memperoleh return yang besar.
Ada beberapa cara investasi saham yang perlu Anda lakukan. Beberapa cara tersebut akan dijelaskan dengan gamblang pada artikel kali ini.

Cara Investasi Saham Bagi Pemula


Sebelum mulai membahas mengenai bagaimana cara investasi saham dan langkah-langkah yang harus dilakukan maka penting bagi Anda mengetahui lebih mendalam mengenai apa itu sebuah saham. Saham sendiri merupakan salah satu instrumen dalam investasi dengan rata-rata hasil investasi yang besar. Hingga saat ini, saham masih menjadi salah satu instrumen investasi dengan penawaran hasil yang paling tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.

Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, sebagian besar masyarakatnya sudah terbiasa menyimpan uangnya di bursa saham, baik itu berupa investor saham maupun trader saham. Hal tersebut tentunya berbeda dengan Indonesia karena masih belum banyak masyarakat Indonesia yang mengerti saham sebagai salah satu instrumen investasi.

Bayangkan, dari sekitar 250 juta penduduk Indonesia, baru sekitar 600 ribu jiwa yang sudah menginvestasikan uangnya di bursa saham. Belum populernya saham di Indonesia sedikit banyak disebabkan oleh banyaknya warga Indonesia yang masih belum mengenal saham sebagai salah satu investasi. Kurangnya pengetahuan tersebut membuat masih banyak orang yang menganggap bahwa sagam merupakan judi sehingga dianggap memiliki risiko tingga dan pasti akan menimbulkan kerugian.

Hal tersebut diimbangi dengan pola pikir masyarakat yang menganggap bahwa berinvestasi saham merupakan jalan pintas untuk mencapai kekayaan. Hal itu yang membuat meski tidak memiliki bekal yang cukup namun mereka berani untuk mempertaruhkan uangnya di pasar saham. Sebenarnya tindakan spekulatif seperti itu merupakan sebuah tindakan yang berpotensi untuk menimbulkan kerugian yang lebih besar. Sebenarnya, ketika Anda mulai berinvestasi saham maka penting bagi Anda dalam mengetahui transaksi yang cocok dengan Anda.

Cara Investasi Saham dengan Modal Kecil


Banyak orang yang memilih untuk berinvestasi dengan harapan bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka waktu panjang, tetapi perlu Anda ingat bahwa investasi selalu memiliki risiko didalamnya. Meski memiliki risiko, namun masih banyak orang yang memilih untuk berinvestasi dalam beberapa bidang, salah satunya tentu adalah saham. Saham banyak dipilih karena dianggap mampu memberikan keuntungan yang besar dalam jangka waktu panjang. Anda tertarik untuk mengikuti investasi saham namun masih bingung bagaimana cara memulainya? Berikut ini adalah beberapa cara investasi saham yang dapat Anda lakukan untuk memulai investasi saham.

Pahami Apa Itu Saham


Untuk memulai segala jenis investasi apapun, salah satu hal yang penting diperhatikan adalah Anda harus paham betul tentang dunia baru yang ingin Anda pilih tersebut, salah satunya seperti saham. Anda perlu memahami keuntungan serta risiko yang dapat terjadi di dalam investasi saham itu, tujuannya tak lain adalah agar Anda lebih siap dalam menghadapi apapun yang akan terjadi ke depannya, hal itu mengingat semakin besar keuntungan maka akan semakin besar pula risiko yang memungkinkan untuk terjadi.

Memilih Perusahaan Sekuritas Saham


Perusahaan sekuritas memiliki peran sebagai perantara untuk Anda dalam melakukan jual beli saham dan untuk membantu membuka rekening saham di BEI (Bursa Efek Indonesia), untuk itu maka Anda perlu untuk memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya. Pilih perusahaan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dan punya reputasi yang baik, pahami juga tentang layanan serta biaya yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan sekuritas.

Memilih Saham Untuk Investasi


Setelah Anda memiliki rekening saham, maka langkah selanjutnya adalah Anda dapat membeli saham tersebut. Sebelum membelinya, jangan lupa untuk memilih saham yang paling menguntungkan namun sebisa mungkin memiliki risiko yang rendah. Untuk itu maka Anda dapat melihat kondisi perusahaannya, grafik harga saham, dan juga Anda dapat meminta masukan dari perusahaan sekuritas untuk memilih saham yang terbaik.

Membeli Saham


Langkah selanjutnya adalah dengan membeli saham yang telah Anda pilih. Anda dapat membelinya melalui broker untuk membeli saham yang diinginkan atau Anda juga dapat membelinya sendiri melalui Sistem Trading Saham Online. Biasanya perusahaan sekuritas tersebut memiliki sistem trading sendiri yang dapat Anda download, dan Anda dapat mengetahui pergerakan saham dari perusahaan peserta.

Pantau Pasar


Perdagangan saham ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan masih banyak faktor lainnya. Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk memantau kondisi pasar. Anda harus belajar mencermati fluktuasi harga saham tersebut, dengan tujuan agar Anda mendapatkan keuntungan dari investasi saham karena nantina Anda akan tahu kapan harus membeli dan menjual saham agar memperoleh keuntungan yang maksimal.

Dalam permainan saham terdapat tiga tipe pelaku transaksi di bursa efek. Tiga tipe pelaku transaksi tersebut diantaranya adalah Investor, Trader, dan Spekulan. Investor merupakan seseorang yang menginvestasikan uangnya di bursa saham dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dalam jangka waktu panjang. Umumnya, investor tersebut membeli saham sebuah perusahaan yang memiliki nilai dan performa yang baik guna disimpan dalam jangka waktu panjang. Dalam menentukan keputusan pembelian sahamnya, seorang investor menggunakan analisa fundamental.

Tipe pelaku transaksi berikutnya adalah trader. Trader tersebut merupakan seorang yang memperjualbelikan saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga saham. Trader tersebut dapat mentransaksikan saham dalam jangka waktu pendek sampai jangka menengah. Hal itu bergantung pada trader itu sendiri, jangka waktu yang dipakai tersebut dapat bervariasi dari transaksi harian, mingguan, bulanan, atau mungkin saja trader yang bertransaksi tiap menit dan jam. Berbeda dengan investor, trader ini menggunakan analisa teknikal dalam menentukan keputusan jual beli sahamnya.

Terakhir adalah Spekulan, yang merupakan orang yang tidak dapat dikatakan sebagai investor maupun trader. Spekulan ini menggunakan bursa saham untuk berjudi. Seorang spekulan pada umumnya tidak menguasai pengetahuan tentang saham, seperti analisa teknikal maupun fundamental, serta keputusan transaksinya hanya berdasarkan rumor, ikut-ikutan, atau tebakan belaka.

Pada dasarnya, bermain saham merupakan sebuah hal yang memang memiliki risiko. Risiko yang sudah terbagi menjadi tiga seperti risiko rendah, menengah, dan sedang tersebut akan seimbang dengan potensi pendapatan yang diperoleh.

Itulah beberapa cara investasi saham yang penting untuk Anda perhatikan dan dialami sehingga tidak akan terjadi risiko diluar perkiraan.