PT Nissan Motor Indonesia (NMI), pada rangka kampanye Nissan Global, mengutuskan penarikan juga (recall) jumlahnya produknya, sesudah terselip kejadian guna airbag di kursi pengemudi. Di Indonesia, warta yg dikeluarkan dgn kampanye voluntary recall campaign itu ditujukan terhadap menarik ciptaan Nissan Grand Livina/Livina/X-Gear, Latio, kembali Navara.
“Penting guna ana bagi meninggalkan berita detil juga transparan guna pengguna biar mereka sanggup serentak mengahdiri bengkel legal Nissan tengah menerima penggantian secepatnya,” tutur Presiden Direktur NMI Antonio Zara melalui keterangan pers, Jumat, 23 September 2016.
Menurut Antonio, perusahaannya membawa langkah proaktif terhadap mengidentifikasi kendaraan, paling utama desain Nissan, yg merebut efek hal airbag tersimpul. pengguna, kata beliau, dapat mewarisi penggantian airbag kursi pengemudi mulai sejak hri ini, 23 September.
“Kami sudah berkoordinasi bersama dealer (Nissan) di semua Indonesia guna berkhidmat pembeli sebaik-baiknya,” kata Antonio.
Antonio mengemukakan jumlah buatan yg tercakup pada kampanye recall termuat yakni Nissan Grand Livina/Livina/X-Gear banyaknya 48.719 satuan, Nissan Latio sejumlah 976 satuan, kembali Nissan Navara banyaknya 4.071 unit.
Dia memaparkan, penggantian airbag bakal menyantap diwaktu lebih kurang wahid jam. Penggantian lagi dilakukan cuma-cuma tidak dengan tambahan budget apa juga.
Terkait bersama recall desain Nissan, pengguna mampu menghubungi Nissan Care Online Assistance di nomer hotline 14023 semula mengahdiri web www.nissan.co.id.
Airbag yg bermasalah terselip yakni keluaran perusahaan produsen fasilitas keselamatan mobil, Takata. Perusahaan terselip juga terhimpit menyusul rentetan soal yg disebabkan desain airbag itu. sampai Agustus 2016, airbag Takata telah melukai lebih mulai sejak 150 insan berulang menghilangkan delapan nyawa di Amerika Serikat sedang Malaysia.
Produk Takata ini ketahuan sanggup meledak mendadak, walau tidak berlangsung tabrakan. Ledakan yg dipicu gas kimia di dekat airbag itulah yg kebanyakan dapat melontarkan serpihan tajam ke arah sopir maupun penumpang.
