Cara yg lumrah diperlukan pemilik waktu mempercantik mobil adalah bersama ganti velg bawaan dgn rakitan aftermarket. kebanyakan, ukuran velg masih ikut diperbesar demi gaya racing look.
Pabrikan mobil sebenarnya memperbolehkan pemilik bagi ganti velg standarnya asalkan pun pas batas toleransi. kebanyakan, peningkatan ukuran velg dibatasi cuma 2 inci bersumber ukuran standar.
"Pabrikan mobil itu memproduksi mobil telah dgn hitungan geometri sendiri. Mereka rata rata memberikan technical recommendation buat yg ingin tuning itu maksimal +2, menjadi asal 15 inci maksimal ke 17 inci," tutur Refil Hidayat, Sport Segment Business Manager Michelin Indonesia belum lama ini
Batasan ini, lanjut Refil disebut keseluruhan diameter tire assembly. Pabrikan sudah mengiktiraf angka terhadap tire assembly sebab dapat mempengaruhi kinerja komponen yang lain di seputar roda.
"Misalnya keseluruhan diameter di angka 1.000 rims 16 inci, ingin dinaikin ke rims 18 inci jangan sampai hingga terlampaui lebih atau di bawah angka 1000 sebab dapat mempengaruhi tehnologi yg lain. Misalnya ABS, untuk waktu diubah velgnya terlampaui luas atau terlampaui mungil pemeriksaan dapat menghitung semula dgn parameter tidak serupa, tuturnya.
Pergantian velg tidak dengan mengacu rekomendasi pabrikan, menurut Refil, menciptakan kinerja ABS sedikit terganggu. Imbasnya, alat pengereman tak mulus seperti dikala menggunakan ban juga velg standarnya.
"Kebanyakan kala beliau telah ke luar permulaan toleransinya, orang ngerem itu rata rata ngedut sebab sensornya telah tak menghitung di geometri alamat, tuturnya.
