Mobil listrik ialah mobil yg digerakkan bersama motor listrik, memakai energi listrik yg disimpan dalam baterai atau ruang penyimpan energi yang lain. Mobil listrik teramat terkenalkepada akhir abad ke-19 & awal abad ke-20, namun seterusnya popularitasnya meredup lantaran tehnologi mesin pembakaran dalam yg makin maju & harga kendaraan berbahan bakar bensin yg makin murah. Krisis energi kepada th 1970-an & 1980-an sempat membangkitkan sedikit kesukaan terhadap mobil-mobil listrik, namun baru kepada th 2000-an lah para pembuat kendaraan baru menyimpan perhatian yg serius terhadap kendaraan listrik listrik. Hal ini disebabkan sebab harga minyak yg melambung tinggi terhadap th 2000-anpun tidak sedikit warga dunia yg telah sadar bakal buruknya resiko emisi gas hunian kaca. Sampai bln Novemver 2011, model-model listrik yg sedia & dipasarkan di pasaran sekian banyak negeri ialah Tesla Roadster, REVAi, Renault Fluence Z.E., Buddy, Mitsubishi i MiEV, Tazzari Zero, Nissan Leaf, Smart ED, Wheego Whip LiFe, Mia listrik, & BYD e6. Nissan Leaf,bersama penjualan lebih dari 20.000 satuan di seluruhnya dunia hingga( Nopember 2011), & Mitsubishi i-MiEV, dgn penjualan global lebih dari 17.000 satuan hingga( Oktober 2011),merupakan ke-2 mobil listrik paling laris di dunia.
Mobil listrik mempunyai sekian banyak kelebihan yg potensial kalau di bandingkan bersama mobil bermesin pembakaran dalam biasa. Yang paling mutlak yakni mobil listrik takmembuahkan emisi kendaraan bermotor. Selain itu, mobil type ini serta mengurangi emisi gas hunian kaca dikarenakan tak membutuhkan bahan bakar fosil yang merupakanpenggerak utamanya. Pada hasilnya, ketergantungan minyak dari luar negara pula menyusut, sebab bagi sekian banyak negeri maju seperti Amerika Serikat & tidak sedikit negeriEropa, kenaikan harga minyak mampu memukul ekonomi mereka. Bagi negeri berkembang, harga minyak yg tinggi makin memberatkan neraca pembayaran mereka, makamenghambat pertumbuhan ekonomi mereka.
Meskipun mobil listrik mempunyai sekian banyak keuntungan potensial seperti yg sudah disebutkan di atas, namun pemakaian mobil listrik dengan cara meluas mempunyai tidak sedikit ganjalan & kekurangan. Sampai terhadap thn 2011, harga mobil listrik tetap jauh lebih mahal jika di bandingkan dgn mobil bermesin pembakaran dalam biasa & kendaraan listrik hibrida sebab harga baterai ion litium yg mahal. Meskipun demikian, dikala ini harga baterai mulai sejak turun dikarenakan mulai sejak diproduksi dalam jumlah agung. Faktoryang lain yg menghambat tumbuhnya pemakaian mobil listrik merupakan tetap sedikitnya stasiun pengisian utk mobil listrik, ditambah lagi ketakutan pengendara dapat habisnyaisikan baterai mobil sebelum mereka hingga di maksud. Beberapa pemerintah di sekian banyak negeri di dunia sudah menerbitkan sekian banyak insentif & aturan utk menanggulangi masalah ini, yg tujuannya buat meningkatkan penjualan mobil listrik, utk membiayai pengembangan tehnologi mobil listrik maka harga baterai & komponen mobil sanggup makinefisien. Pemerintah Amerika Serikat sudah memberikan dana hibah se besar US$2,4 miliar buat pengembangan mobil listrik & baterai. Pemerintah China mengumum kan bahwa mereka dapat sediakan dana se gede US$15 milyar buat mengawali industri mobil listrik di negaranya. Beberapa pemerintah lokal & nasional di tidak sedikit negeri sudah menerbitkancredit pajak, subsidi, & tidak sedikit insentif yang lain utk mengurangi harga mobil listrik & mobil plug-in.
Di negeri Indonesia sendiri, terhadap tanggal 1 April 2012 pemerintah kucurkan 100 milyar Rupiah utk riset mobil listrik. Lalu kepada tanggal 10 Juni 2013 pemerintah tegaskan kendaraan listrik bebas pajak. Dan setelah itu kepada tanggal 12 Juni 2013 Zbee dari Swedia resmi mengakses pabrik kendaraan listrik bersama nama PT Lundin Industry, yg terletak di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, & target produksi minimal 100.000 satuan per thn.