Trend Otomotif - Program penerapan sistem Ganjil Genap (GaGe) di wilayah hukum Polda Metro Jaya sudah berlangsung 5 bulan (Agustus-Desember) 2016. Program GaGe menggantikan 'Three In One' bertujuan mengurai kemacetan di beberapa jalan protokol di Jakarta.
Selama program GaGe berlangsung Polda Metro Jaya bersama para partner atau pemangku kepentingan sudah melakukan pengkajian secara komprehensif. Dari kajian tersebut mendapatkan hasil yang positif yakni, travel time meningkat, volume kendaraan menurun, Trans Jakarta mengalami peningkatan penumpang, higway mengalami peningkatan, dan hasil penegakan hukum per hari mengalami fluktuatif naik dan turun. Add up to penegakan hukum dari Agustus hingga 9 Desember 2016 tercatat 5113 penindakan.
Disampaikan AKBP Budiyanto selaku Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya mengatakan, para pelanggar program GaGe masih beragam, ada yang lupa tanggal GaGe, lupa waktu pemberlakuan program GaGe, disengaja dan coba-coba mengelabuhi petugas dengan mengganti Nomor Polisi (Nopol).
Majalah Tabloid "Dari salah satu aspek penegakan hukum, jumlah pelanggar yang ditindak menyentuh 5113 pelanggar, angka tersebut relatif cukup tinggi , sebagai salah satu indikator cermin ketaatan masyarakat dalam merespon program tersebut, " terang Budiyanto, melalui siaram persnya , Sabtu (10/12).
Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai driving segment program ini ( mewakili Pemda ), perlu melakukan pengkajian kembali secara komprenhensip dengan melibatkan seluruh partner sebagai dasar untuk mengambil langkah-langkah antisipatif kedepan menuju pada program yang lebih perpetual , yakni ERP ( electronic street valuing ).
Langkah-langkah menuju ERP sudah dilakukan oleh Dishub , baik dalam bentuk FGD – FGD, pembicaraan casual , termasuk expositions lelang ERP sudah dalam compositions.