Home » » Profil Wirausaha Sukses Terkenal di Indonesia

Profil Wirausaha Sukses Terkenal di Indonesia


Profil Wirausaha Sukses

Bahwa profesi pengusaha (business person) menjanjikan peluang peningkatan penghasilan yang berlipat? Yes, karena itulah banyak diantara kita ingin jadi business person sukses. Bahwa profesi pengusaha memungkinkan kita bebas finansial di hari tua karena tabungan cukup sehingga kita bisa pensiun lebih tenang dan fokus untuk misi hidup yang lain? Betul demikian dan sudah banyak yang membuktikan. Hanya saja memang tak mudah menjadi business person sukses, terbukti banyak pula yang gagal Profil Wirausaha Sukses

Profil Wirausaha Sukses Terkenal

Selain itu, tak sedikit orang yang masuk ke dunia wirausaha dengan terburu-buru dan emosi. Tanpa pikir panjang dan pertimbangan matang ia langsung tinggalkan pekerjaan sebelumnya yang notabene merupakan andalan mata pencaharian keluarga. Angan-angannya langsung melambung, membumbung, dan membayangkan hidup serba-enak bila menjadi pengusaha sukses dengan penghasilan berlipat. Ia lupa bahwa berwirausaha juga punya resiko, resiko gagal dan bangkrut. Ia lupa merencanakan bagaimana seandainya ia gagal memulai. Harus diakui, banyak sekali orang bertindak semacam ini, yang akhirnya bukannya makin bersemangat berwirausaha namun justru menjadi antipati assumed name benci dan menyesal kenapa melangkah jadi business person. Bahkan kadang jadi menyalahkan orang lain. Apalagi kalau yang hingga cerai dengan istri atau dibenci sanak keluarga. Cara pandang dan cara memulai business person 'yang asal berani' seperti ini tentu saja kurang elegan Profil Wirausaha Sukses

Profil Wirausaha Sukses Terkenal di Indonesia

Untuk itu ada beberapa alternatif cara aman masuk menjadi business visionary sesuai yang saya tahu dari relasi-relasi saya pengusaha yang sudah terbukti sukses. Kalau kita ingin mandiri berwirausaha false name menjadi business visionary, kita tidak harus langsung cabut dari profesi lama kita. Tidak perlu grusa-grusu. Kita harus dengan dingin membedakan antara berani dan nekad. Apalagi kalau yang sudah punya tanggungan keluarga, kita juga harus menimbang ada sekian jiwa yang ikut dalam gerbong kita sehingga kalau kita salah kemudi mereka juga bisa kejeblos. Pertama; kita bisa memulai berwirausaha dengan melakukan penyertaan saham (setor modular) di bisnis teman kita sembari kita tetap kerja dulu di perusahaan lama kita. Jadi kita setor modular ke kawan yang punya bisnis bagus, dan nantinya kita mendapat bagi hasil dari keuntungan. Dari sini kita juga sekalian mulai belajar bagaimana mengelola usaha. Pelan-pelan kita mulai aktif terjun di dalamnya dan membantu dan kerja bareng dengan si teman itu. Kalau skala usaha joinan dengan teman itu bagus dan penghasilan dari bagi hasil sudah bisa menutup kebutuhan hidup kita dan keluarga, barulah kita putuskan keluar. Jadi ketika kita keluar dari perusahaan lama tidak kaget karena tetap ada penghasilan Profil Wirausaha Sukses.