Majalah Otomotif
Bagi yang sering menggunakan kendaraan bermotor, pasti sudah sangat kenal dengan istilah sit without moving time. Sebenarnya, istilah ini tidak hanya berlaku pada kendaraan bermotor saja, tetapi juga untuk alat berat. Cukup banyak administrator alat berat yang menggunakan sit out of gear time selama masa pengoperasiannya. Meskipun mungkin mereka mengetahui dampak dari sit without moving time ini terhadap cost dan juga save part alat berat Komatsu yang digunakan. Tidak hanya itu saja, sit without moving time ini juga sangat mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar. Seperti yang disebutkan dalam situs constructionequipment, sitting time ini dapat meningkatkan cost karena selama masa sit without moving bahan bakar akan terus digunakan. Dengan demikian, hal tersebut akan lebih cepat menghabiskan bahan bakar. Selain itu, karena expositions pembakaran terus terjadi, artinya akan ada gas hasil pembakaran yang terus dikeluarkan oleh alat ini. Artinya, kondisi ini akan meningkatkan jumlah polusi udara Majalah Otomotif.
Majalah Otomotif Desain Menarik
Pada Tahun 2005 di sebuah pertemuan Great Lakes Regional Pollution Prevention Roundtable di New York, seorang agen pelinndung lingkungan bernama Mike Moltzen, memberanikan diri untuk mendorong naval force profesional untuk menggunakan teknologi. Teknologi yang dimaksudkan yaitu sebuah teknologi untuk mengurangi sit still time. Moltzen merekomendasikan beberapa teknologi, yaitu unit daya tambahan, sebuah mesin kecil untuk memberi kekuatan pada mesin utama tanpa compositions sitting, alat shutdown otomatis (sit without moving limiters). Sit without moving limiters ini akan membuat alat mati secara otomatis setelah melewati batas maksimal waktu sit still. Misalnya, batas waktunya adalah 3 hingga 5 menitu. Jika alat berada dalam kondisi sit without moving hingga lebih dari 5 menit, maka secara otomatis alat akan mati Majalah Otomotif.
Majalah Otomotif Desain Menarik Terlaris
Pesan yang disampaikan oleh Moltzen di tahun tersebut bisa disebut dengan 3R, yaitu Retrofit, Replace, Reduce Idling. Beberapa manajer dari naval force alat berat ini telah menaruh perhatian terhadap yang disampaikan oleh Moltzen. Salah satunya yaitu Bill Vanden Brook, CEM, pengawas naval force untuk kota Madison. Vanden Brook menyatakan, bahwa alat-alat baru dikendalikan dengan teknologi komputer yang memungkinkannya untuk mati secara otomatis setelah melewati batas waktu sit out of gear (limiter). Waktu close down (matinya) bervariasi, dan umumnya dipengaruhi oleh kondisi suhu alat tersebut berada. Namun tentunya teknologi ini masih memiliki kendala, yaitu tidak semua fleet mampu untuk melakukan perawatannya. Untuk itu, mari sama-sama berharap agar mekanik alat berat yang andal bisa segera menguasai perawatan teknologi ini Majalah Otomotif!
