Mercedes hingga menukar sarung tangan ke-2 pebalapnya buat membereskan penyakit dikala mulai, uang lelah kopling mobil yg susah ditangani.
Masalah tercantum salah satunya dengan cara real kelihatan di semenjak GP Jepang, pekan (9/10/2016) tempo hari, waktu letak Lewis Hamilton surut berasal ruang ke-2 ke lokasi delapan disaat Turn 1.
Pada hasilnya Hamilton mampu mengatur lokasi kepada selesai di deretan tiga, bersama Nico Rosberg yg menjadi sahabat wahid timnya mendapatkan kegemilangan dan membangkitkan kelebihan pada persaingan gelar pemenang dunia.
Pada bersumber masa ini Mercedes telah menghadap ke Daimler sbg induk industri dan bos motorsport Toto Wolff semula membuka bahwa bisnis terupdate hingga menghasilkan mereka merenovasi jahitan di sarung tangan ke-2 pebalapnya.
"Kopling yg ana memberi ke mereka tidaklah berlaku, kata Wolff di Autosport.
"Sulit guna mengarahkan koplingnya dgn rumus pas. ke-2 pebalap telah mengusahakan mengatasinya, hingga jalankan pergantian untuk sarung tangan mereka--bagaimana metode sarung tangan itu dijahit.
"Ini hanya salah tunggal hal semenjak gimana kamu memegang kopling, bagaimanakah kala hendak menganggung ketangkasan, dan itu teramat runyam. Ada hal acak seluruhnya serasi dan bahwa tidaklah senantiasa enteng dgn koplingnya," bebernya.
