Dua kemenangan yang diraih Ducati pada musim ini membuat Andrea Dovizioso optimistis menatap musim depan. Dovizioso yakin timnya sudah memangkas kesenjangan dengan Yamaha dan Honda.
Setelah lama tidak menang, Ducati akhirnya memenangi sebuah seri MotoGP ketika Andrea Iannone finis terdepan di Austria, bulan Agustus lalu. Tim pabrikan asal Italia itu kemudian menambah jumlah kemenangannya lewat Dovizioso di Malaysia, 30 Oktober lalu.
"Dua kemenangan untuk kami pada tahun ini sangat penting, tapi terlepas dari itu, kami menutup musim dengan cara yang baik dan sangat penting untuk melakukan tes yang bagus pada hari Selasa dengan engine baru dan memulai dengan level yang bagus, dengan feeling yang bagus," ujar Dovizioso jelang digelarnya seri penutup di Valencia pada akhir pekan ini.
Dovizioso kini menempati posisi kelima di klasemen pebalap dengan 162 poin, di bawah Marc Marquez, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Maverick Vinales. Sementara itu, Iannone berada di urutan kesepuluh dengan 96 poin.
"Saya pikir tahun ini ada banyak naik turun untuk semua orang, khususnya dengan boycott, karena tak mudah untuk mengelola sebuah situasi baru. Saya pikir kami punya banyak hal positif dari tahun ini dan saya pikir kami sudah melangkah maju dari tahun lalu," tutur Dovizioso.
"Saya yakin kami lebih dekat dengan Yamaha dan Honda. Kami masih butuh sesuatu, tapi saya yakin dengan proyek kami dan saya sangat gembira bisa lanjut dua tahun lagi dengan Ducati dan kami akan berusaha untuk mendapatkan beberapa hal agar bisa bersaing mengejar gelar juara," katanya seperti dikutip dari Crash.net.
Mulai musim depan, Dovizioso tak lagi satu tim dengan Iannone. Dia akan berpartner dengan Lorenzo, sementara Iannone hengkang ke Suzuki.