Ketika Puasa Panjang Dovizioso Berakhir


Ketika-Puasa-Panjang-Dovizioso-Berakhir
Kemenangan di Malaysia sudah pasti sangat berarti untuk Andrea Dovizioso yang akhirnya bisa menuntaskan "puasa panjangnya" di ajang MotoGP. 

Pada balapan yang dihelat di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016) siang WIB, Dovizioso yang begin di luar tiga besar awalnya tak punya peluang besar untuk memenangi balapan. 

Namun, lap demi lap dilaluinya menunggu Andrea Iannone dan Valentino Rossi yang berada di posisi terdepan lengah. Energy awal didapat ketika Iannone tiba-tiba terjatuh saat kejar-kejaran dengan Rossi. 

Lalu Dovizioso gantian mengejar Rossi dan akhirnya kesampaian juga di lap ke-14 ketika Rossi melebar, Dovizioso dengan cepat menyalip rivalnya itu dan mempertahankan hingga akhir balapan. 

Kemenangan yang disambut suka cita oleh Dovizioso dan juga seluruh anggota Ducati mengingat ini adalah kemenangan pertamanya sejak bergabung tahun 2013. Lebih dari itu, pebalap asal Italia itu juga menyudahi puasa panjang setelah terakhir kali finis terdepan di tahun 2009. 

Saat itu Dovizioso yang menunggangi engine Honda menjadi yang terbaik pada balapan Inggris di sirkuit Donnington Park. Dalam kurun waktu enam tahun itu, Dovizioso bahkan sempat setim dengan Casey Stoner dan Dani Pedrosa, lalu sempat jadi rekan setim Jorge Lorenzo di Yamaha sebelum pindah ke Ducati. 

"Sebenarnya saya punya masalah kecil sedari lap pertama di sisi kanan ketika saya menikung maksimal, dan saya sangat takut itu. Tapi syukurlah kondisinya tidak memburuk," ujar Dovizioso seperti dikutip Motorsport.com 

"Engine saya bekerja sangat baik. Saya memang bukan yang tercepat, tapi saya mampu mempertahankan kecepatan sedari awal hingga akhir," sambungnya. 

"Kemenangan terakhir di tahun 2009 dan butuh waktu lama untuk meraih yang kedua, tapi semua hal-hal negatif hilang begitu saja ketika Anda menang." 

"Saya turut gembira untuk Ducati karena kami sangat kesulitan dalam empat tahun terakhir, tapi kami kini lebih kuat dan kami ingin bersaing di jalur juara ke depannya." 

"Kami berusaha keras, tapi saat ini semuanya terasa lebhi baik," tutup Dovizisio yang baru dua kali menang sepanjang kariernya di MotoGP.