PT Astra Honda Motor (AHM) juga memajang engine modifikasi di pameran Indonesia Motorcycle Show (Imos) 2016. Setidaknya ada tiga engine yang sudah mengalami perombakan, yaitu jenis wear CB500F serta skutik Vario 150 dan BeAT. Dari ketiganya, engine yang withering mencolok di stall Honda adalah CB500F.
Mengusung konsep Techno Cafe Racer, Honda memercayakan pengerjaannya kepada dua rumah modifikasi asal Jakarta yaitu Baru Motor Sport (BMS) untuk Pengerjaan dan Tomi Airbrush untuk pengecatan bodi keseluruhan.
Bistro racer indetik dengan jok yang khas. Bagian belakangnya melengkung serta setang jepit mirip seperti engine balap zaman dulu. Itu pula yang diterapkan pada engine don tersebut. Guna memperkuat konsep yang diusungnya, disematkan beberapa perangkat kustom di bodi seperti outline belakang, bodi belakang plate, bumper depan plate, bodi samping plate, pelapis jok bermaterial kulit, dan twofold suppressor.
Walaupun berkonsep engine lawas tapi sentuhan pada engine ini sudah lebih cutting edge. Hal itu tampak pada lampu depan yang sudah menggunakan LED, speedometer termignoni, lampu belakang LED, topsy turvy suspension punya CBR1000RR, dan sebagainya.
Tidak ada perubahan pada sektor jantung pacunya, Honda masih mengandalkan mesin berkapasitas 471 cc, 4 stroke, 8 valve, yang mampu menghasilkan tenaga 35 kW pada 8.500 rpm dan torsi puncak 43 nm pada 7.000 rpm. Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual enam percepatan.