Tak Hanya Sekedar Balapan di Valencia, Rossi Juga Menatap Musim Depan


Tak-Hanya-Sekedar-Balapan-di-Valencia-Rossi-Juga-Menatap-Musim-Depan
Balapan di Valencia akhir pekan ini bukan cuma menyudahi MotoGP 2016, melainkan juga menjadi titik awal buat musim depan. Valentino Rossi menegaskan pentingnya momen itu untuk Yamaha. 

Kejuaraan dunia balap engine fantastic prix musim ini akan berakhir di Valencia pada akhir pekan. Setelah balapan dituntaskan, di tempat itu pula tes pramusim menuju musim 2017 kemudian mengikuti. 

"Sedari Valencia kami bisa mencoba sesuatu yang baru sehingga bisa mendapat gambaran yang lebih jelas untuk tahun depan," kata Rossi di Autosport. 

"Ini akan jadi tes yang penting. Kami harus benar-benar memahami apa itu merupakan jalur yang tepat dalam membuat peningkatan, sehingga tes ini akan sangat penting," lanjutnya. 

Rossi juga menilai perlu ada polesan terhadap M1 Yamaha ketika menghadapi kondisi campuran, setelah tidak kuasa bersaing dengan Andrea Dovizioso di akhir MotoGP Malaysia lalu. Di Sepang saat itu Rossi mengaku risau dengan kondisi boycott depannya. 

"Kami tangguh pada kondisi sepenuhnya kering dan sepenuhnya basah. Kami sedikit mengalami kendala dalam kondisi campur-campur. Kami sudah berusaha membenahinya, tapi engine kami di kondisi basah cukup bagus," ujar Rossi. 

Peningkatan untuk musim depan menjadi hal yang amat penting setelah Rossi meyakini bahwa musim 2016 ini Yamaha sudah tertinggal dari para match dalam hal pengembangan engine. 

Yamaha memang memulai musim dengan tangguh, dengan Rossi dan Jorge Lorenzo mampu bergantian meraih lima kemenangan dari tujuh seri awal. Tapi Yamaha kemudian belum pernah menang lagi sejak Rossi naik platform teratas di Catalunya pada awal Juni. 

Sejak itu Honda meraih tujuh kemenangan melalui Marc Marquez, Cal Crutchlow, dan Jack Miller. Ducati joke punya sepasang kemenangan lewat Andrea Iannone dan Dovizioso. Bahkan Suzuki mampu meraih satu kemenangan lewat Maverick Vinales. 

"Seperti biasa Anda harus mengerjakan paketnya secara keseluruhan. Dalam perjalanan musim Yamaha menambahkan hal-hal baru, seperti pabrikan lain. Tapi sayangnya tahun ini kami tidak mampu menggenjot performa," ucap Rossi. 

"Kami kurang lebih ada di level yang sama. Secara khusus pada perangkat elektronik tim-tim lain membuat peningkatan. Jika tetap begitu-begitu saja, Anda jadi tak punya keuntungan," tuturnya. 

Rossi saat ini sudah memastikan posisi runner-up di klasemen akhir, mengungguli Lorenzo yang rekan satu timnya di Movistar Yamaha pada posisi tiga. Musim depan Rossi akan memiliki Vinales sebagai rekan satu tim baru.