Gossip kedatangan Yamaha Tricity 155 ke Indonesia sudah terdengar sejak lama. Bersamaan dengan digelarnya pameran Indonesia Motor Show (Imos) 2016, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memperkenalkan secara resmi skuter matik (skutik) tersebut. Kedatangannya ke Indonesia hanya selang lima bulan sejak peluncuran perdanannya di Eropa.
Tricity pertama kali dirilis pada 2014 yang dibekali mesin 125 cc. Dua tahun kemudian lahir Tricity 155 dengan teknologi Blue Core dan Variable Valve Actuaction (VVA).
Pasar engine beroda tiga di Eropa memang cukup ramai. Sementara di Indonesia masih sepi. Bahkan bisa dibilang pemainnya hanya satu, yaitu PT Piaggio Indonesia (PID) dengan Piaggio MP3 Yourban Sport 300. Yamaha Indonesia mengakui pasar roda tiga kecil sehingga Tricity 155 hanya ditawarkan dalam jumlah terbatas.
"Ini specialty showcase, kami targetkan 30 saja untuk impor pertama dari Thailand karena ini worldwide model yang diproduksi di sana. Kalau animo cukup besar nanti kami bisa minta lagi," ujar Mohammad Masykur, asisten GM showcasing PT YIMM, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu 2 November 2016.
Dibanderol dengan kisaran harga Rp60 sampai Rp70 juta, Tricity 155 menggunakan fundamental mesin NMax berkapasitas 155 cc. Engine ini mampu mengeluarkan tenaga 14,8 hp pada 8.000 rpm dan torsi 14,4 nm pada 6.000 rpm.
Walaupun sama-sama memiliki tiga roda, namun dari kapasitas mesin yang ditawarkan jauh lebih besar dari Piaggio MP3 Yourban Sport 300. Skutik yang meluncur di Indonesia pada 2014 itu hadir dengan mesin 278 cc bertenaga 22,2 hp pada 7.500 rpm dan torsi 24 nm pada 6.000 rpm. Di saat peluncuran, engine Italia ini dibanderol Rp200 juta.